Tuesday, November 11, 2014

Masuknya Kebudayaan Hindu-Budha Ke Indonesia

pada kesempatan kali ini admin JENIUS akan membahas tentang pelajaran sejarah indonesia.
artikel yang akan saya sampaikan kali ini yaitu tentang Kebudayaan Hindu-Budha diIndonesia.
nah. jika sudah penasaran silahkan simak artikel berikut ini.

1. Dari manakah kebudayaan Hindu-Budha berasal ?

    kita mulai dari kebudayaan Hindu, Kebudayaan Hindu berasal dari daerah jazirah india hindu muncul pada waktu kira-kira 1500 SM. maka dari itu agama  hindu disebut agama tertua didunia yang masih ada hingga sekarang,

    Sekarang kita lanjut ke Budha, mungkin kalian semua mengira jika Agama Buddha berasal dari cina. mungkin karena kalian terpengaruh dari film sun gho kong jadi kalian menyimpulkan bahwaa agama Budha itu berasal dari cina. padahal Agama Budha itu berasal dari india bagian utara pada tahun 600 SM yang diajarkan oleh Buddha Sakyamuni, beliau juga dikenal dengan sebutan Budha Gautama, Bhagava, Thatagata, Sugata, dan sebagainya. pada masa kecil beliau adalah seorang pangeran bernama siddarta. pangeran siddharta dilahirkan pada tahun 623 sebelum masehi.

2. Sebutkan cara penyebaran kebudayaan hindu-budha diindonesia !
  • jalur perdagangan 
Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lalu lintas perdagangan dunia. pada awal abad masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (Jalur Sutera) tetapi beralih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat malaka.
nah perdagangan tersebut tentunya tidak hanya berlangung dalam waktu singkat. Akan tetapi berlangsung cukup lama. sehingga para pedagang dari India tersebut tidak hanya berdagang saja, tetapi mereka juga menyebarkan agama dan kebudayaan mereka. 

  • Jalur Perkawinan
karena para pedagang-pedagang yang melakukan perdagangan diIndonesi berlangsung cukup lama. tak hayal lagi jika mereka melakukan pernikahan dengan orang indonesia.
karena perbedaan keyakinan orang indonesia dengan orang india berbeda, kemungkinan orang india tersebut mengajak suami/istrinya untuk mengikuti keyakinan mereka yaitu Hindu/Budha.

  • Jalur Pendidikan 
selain jalur perkawinan mereka juga melakukan penyebaran Hindu-Budha melalui sarana pendidikan. yaitu mereka melakukan kegiatan 


  • Jalur Politik
pada penyebaran agama atau kebudayaan Hindu-Budha mereka melakukan beberapa cara yaitu dengan paksaan atau tanpa paksaan .

 contoh cara paksaan yaitu :
     >> orang indonesia yang menikah dengan orang india belum tentu kan mereka ingin mengikuti keyakinan mereka. kemungkinan dari itu terdapat unsur-unsur paksaan, sehingga mereka ingin mengikuti keyakina suami/istri nya.
 3. Sebutkan teori-teori masuknya kebudayaan Hindu-Budha diindonesia !
  • Teoti Brahmana
J.C Van Lur mengutarakan bahwa kaum brahmana sangat berperan dalam penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Budha diIndonesia. mereka datang atas undangan para penguasa indonesia. kaum brahmana diundang e Indonesia untuk melakukan upacara khusus menjadikan seseorang menjadi pemeluk Hindu yang disebut Vratyastoma 
  • Teori Ksatria
F.D.K Bosch menyatakan bahwa adanya raja-raja dari india yang datang menaklukkan daerah-daerah tertentu diIndonesia telah mengakibatkan penghinduan penduduk setempat.

  •  Teori Waisya
Menurut N.J Krom, golongan pedagang dari kasta Waisya merupakan golongan terbesar yang datang ke Indonesia. Mereka menetap diIndonesia dan kemudian memegang peran penting dalam proses penyebaran kebudayaan Hindu-budha.

  •  Teori Sudra
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu-Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta Sudra. mereka datang ke Indonesia dengan tujuan mengubah kehidupan karena diIndia mereka hanya hidup sebagai pekerja kasar dan budak.

  • Teori Arus Balik
menurut Bosch yang datang pertama kali diIndonesia adalah orang-orang india yang memiliki semangat untuk menyebarkan hindu-budha. Karena pengaruhnya itu, ada diantara tokoh masyarakat yang tertarik untuk mengikuti ajarannya. Pada perkembangan selanjutnya, banyak orang indonesia sendiri yang pergi ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Budha di India. Sekembalinya diIndonesia, merekalah yang mengajarkan pada masyarakat indonesia yang lain.   
Peninggalan-Peninggalan Kebudayaan Hidu-Budha di Indonesia diantaranya :

  • Candi Borobudur (kota Magelang, Jawa Tengah) peninggalan kebudayaan Budha



  • Candi Prambanan (Jawa Tengah) Peninggalan kebudayaan Hindu, dan konon katanya latar belakang terbentuknya candi tersebut adalah kisah tentang Bandung bondowoso dan Roro Jonggrang. dan disana beredar sebuah mitos apabila sepasang kekasih masuk dan keluar bersama dari candi prambanan maka mereka akan putus,  dan sebaliknya apabila sepaang teman lelaki dan perempuan masuk dan keluar bersama maka akan berjodoh.


  • Pure Besakih (Bali) dan merupakan peninggalan kebudayaan Hindu


nah dari ketiga contoh tersebut apakah kalian mengetahui perbedan struktur bangunan dari kebudayaan hindu dan budha ?

berbedaannya yaitu:

  1. peninggalan yang budha, bentuk bangunannya lebih bulat dan agak rendah sedangkan yang budha bangunannya berbentuk lebih raming dan menjulang tinggi.
  2. pada kebudayaan budha susunan candinya adalah yang kecil mengelilingi yang besar. danyang paling besar ada di tengah-tengah.
  3. pada kebudayaan hindu susunan candinya adalah dari yang terkecil hingga terbesar.

mungkin hanya itu saja yang dapat Admin Jenius sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.
Semoga bermanfaat. Salam JENIUS (JENdela Informasi Untuk Semua)

http://jeniusx.blogspot.com

5 comments:

  1. pelajaran yang saya sukai gan (sejarah)
    http://fahmi199.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. dengan belajar sejarah kita akan menjadi orang yang lebih baik kedepannya boss.
    Salam JENIUS (JENdela Informasi Untuk Semua)
    http://jeniusx.blogspot.com/

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Mount Bromo (Indonesian: Gunung Bromo), is an active volcano and part of the Tengger massif, in East Java, Indonesia. At 2,329 metres (7,641 ft) it is not the highest peak of the massif, but is the most well known. The massif area is one of the most visited tourist attractions in East Java, Indonesia. The volcano belongs to the Bromo Tengger Semeru National Park. The name of Bromo derived from Javanese pronunciation of Brahma, the Hindu creator god.

      Mount Bromo sits in the middle of a vast plain called the "Sea of Sand" (Javanese: Segara Wedi or Indonesian: Lautan Pasir), a protected nature reserve since 1919. The typical way to visit Mount Bromo is from the nearby mountain village of Cemoro Lawang. From there it is possible to walk to the volcano in about 45 minutes, but it is also possible to take an organised jeep tour, which includes a stop at the viewpoint on Mount Penanjakan (2,770 m or 9,088 ft) (Indonesian: Gunung Penanjakan). The viewpoint on Mount Penanjakan can also be reached on foot in about two hours. From inside the caldera, sulfur is collected by workers.

      Delete
  4. Yang jalur pendidikan kurang jelas sepertinga terpotong atau bagaimana

    ReplyDelete